Make Me Mad
Setelah mendapatkan pesan lokasi dari Satria, Julian langsung meluncur ke titik yang di kirim oleh temannya itu.
Meninggalkan Mika dengan brownies buatan wanita itu.
Entah mengapa Julian merasa dia harus segera menghampiri Satria.
Maka sekarang Julian berhenti di depan sebuah bar, bernama Afterhour yang berada di daerah utara ibukota.
Keadaan bar tidak seramai di malam sabtu ataupun minggu. Jadi Julian dengan mudah dapat menemukan temannya.
Satria duduk di meja yang langsung berhadapan dengan bartender si peracik minuman.
Julian menepuk pundak Satria, “Jul, cepet juga lo datengnya” Tutur Satria “gue langsung cabut habis lo kirim shareloc” Jawaban Julian membuat sudut bibir Satria tertarik “segitunya lo mau liat River?”
Julian mengangkat bahunya.
“Arah jam tiga, dua orang cowok pake hoodie biru sama putih”
Julian langsung mengikuti perintah temannya dan Satria benar, di sana terdapat dua pemuda yang sedang sibuk dengan permainan billiard.
Dari tempat nya duduk Julian bisa melihat bagaimana River yang begitu serius dengan bola berwarna itu.
Sesekali pemuda itu akan tersenyum saat Jericho gagal memasukkan bola ke dalam lubang.
“Minimal minum dulu lah” Celetukan Satria membuyarkan fokus Julian “gue pesenin ya?” Tanya Satria.
Julian mengangguk, kemudian membiarkan temannya memilih.
“Make mocktail for him”
Dan tidak lama sebuah gelas kaca berisi minuman dengan beberapa warna berasa di hadapan Julian.
“Gue masih mau lo sober,” Ujar Satria “image lo masih harus bagus di depan mereka” Julian melirik Satria, kemudian diam dan memilih meminum mocktail yang Satria pesan.
“Udah berapa lama mereka disini?” Pertanyaan itu lolos dari mulut Julian, “dari sebelum gue dateng” Jawab Satria “mungkin sekitar dua jam an”
Julian mengangguk paham, pandangan pemuda itu masih fokus kepada dua pemuda di sudut bar.
Manik Julian berubah tajam saat tangan Jericho dengan berani memukul bokong River saat pemuda sedang menyodok bola.
“Clam down bro”
Satria menahan Julian yang tampak akan bangkit menghampiri dua muda di sana.
Julian kembali diam dan memperhatikan permainan River dan Jericho.
Namun diam nya Julian tidak membuat dua pemuda di sudut sana berhenti, Jericho kembali bertindak.
Pemuda itu berdiri di belakang River, tangan Jericho berada di meja billiard, posisi pemuda itu seperti sedang mengurung River.
Jericho seperti sedang mengajari River bagaimana mendorong cue agar bola di sudut bisa masuk.
Tangan Jericho berubah menjadi diatas tangan River yang sedang memegang cue.
River menundukkan badannya dan Jericho pun melakukan hal yang sama.
Gelas kaca di tangan Julian pun ditaruh dengan cukup kencang.
Hingga membuat Satria terkejut.
Julian bangkit berdiri dan berjalan mendekati dua pemuda itu.
Aura gelap Julian bahkan mampu membuat Satria tidak berkutik dan memilih mengikuti langkah Julian.